Konon di Jawa Tengah terdapat dua kerajaan yang bertetangga, Kerajaan
Pengging dan Kerajaan Baka. Pengging adalah kerajaan yang subur dan makmur,
dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana bernama Prabu Damar Maya. Prabu Damar
Maya memiliki putra bernama Raden Bandung Bondowoso (Bandawasa) yang gagah
perkasa dan sakti. Sedangkan kerajaan Baka dipimpin oleh raja danawa (raksasa)
pemakan manusia bernama Prabu Baka. Prabu Baka dibantu oleh seorang Patih
bernama Patih Gupala yang juga adalah raksasa. Meskipun berasal dari bangsa
raksasa, Prabu Baka memiliki putri cantik bernama Rara Jonggrang.
Batu Menangis
Di kisahkan, pada jaman dahulu di sebuah bukit yang jauh dari desa, di
bumi Kalimantan, hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadisnya. Anak
janda itu luar biasa cantiknya, namun sayangnya perilakunya amat buruk. Gadis
itu amat pemalas, dia tak pernah mau membantu ibunya melakukan
pekerjaan-pekerjaan rumah. Pekerjaannya setiap hari hanya bersolek dan
mempercantik diri. Di samping pemalas, anak janda yang cantik itu ternyata juga
amat manja. Segala permintaannya harus selalu dituruti, setiap kali ia meminta
kepada ibunya harus selalu dikabulkan. Ia sama sekali tidak peduli keadaan
ibunya yang amat miskin.
Danau Toba
Pada zaman dahulu di suatu desa di Sumatera
Utara hiduplah seorang petani bernama Toba yang menyendiri di sebuah lembah
yang landai dan subur. Petani itu mengerjakan lahan pertaniannya untuk
keperluan hidupnya.
Malin Kundang
Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai
wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang
anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan
keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di
negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas.
Sangkuriang
29/11/13
0 komentar
Pada jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah
seorang putri raja yang bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak
laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam
hutan. Setiap berburu, dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya
yang bernama Tumang. Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak
kandung Sangkuriang, tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang
sengaja merahasiakannya.
Langganan:
Postingan (Atom)